Keuntungan Menjadi Pendengar

Pada dasarnya manusia senang didengar bukan mendengarkan. Kita lebih bergairah bicara terus menerus sampai lupa kepada kawan bicara. Setiap kalimat lancar mengalir tanpa jeda, apalagi kalau sedang curhat atau menyampaikan pendapat kita.

Ini manusiawi, tapi jangan lupa ada kawan bicara kita yang punya hak juga untuk mengambil gilirannya bicara. Tapi seringnya kita lupa, nyerocos tanpa henti seakan kawan kita itu adalah orang yang memang hadir sebagai pendengar yang baik dan sabar. Egois banget ya kita.

Padahal mendengarkan jauh lebih baik daripada berbicara, tentunya dalam konteks belajar dan pengembangan diri. Apa saja sih keuntungan dari mendengarkan ?

1. Mendapat informasi secara mendalam.

Semakin kita intens menjadi pendengar yang baik, maka secara alami kawan kita yang berbicara akan semakin nyaman dan senang. Otomatis bahasan dia akan semakin mendalam dan detail, banyak informasi yang mungkin berguna untuk kita.

2. Memberi pengaruh lebih kuat.

Pendengar yang baik akan meningkatkan pengaruhnya pada orang yang bicara dengannya. Sifat dasar manusia ingin dihargai. Mendengarkan berarti menghargai orang yang berbicara. Orang yang merasa dihargai akan menganggap kita sebagai kawan yang berpengaruh untuk dia.

3. Mempelajari karakter orang lain.

Orang yang sedang bicara secara intens biasanya menunjukkan pola tertentu. Mimik wajah, micro expression, gerak gerik, gesture, nada suara dan lainnya. Itu semua dapat mencerminkan karakter dari kawan bicara kita. Semakin kita mahir mempelajari pola tersebut, kita akan semakin pandai bersikap, bisa menyesuaikan diri dengan karakter orang lain yang beragam macamnya.

4. Memperluas wawasan dengan effort rendah.

Jika kawan bicara kita seorang yang memiliki wawasan yang luas, kita beruntung. Pengetahuan yang dia kuasai tentunya didapat dari pengalaman, proses belajar, diskusi dan analisa. Itu semua butuh effort yang besar. Dan kita banyak mendapat wawasan tsb secara cuma-cuma dan mudah, hanya dengan berperan sebagai pendengar.

5. Melatih diri bersikap sabar

Nah ini yang paling menantang. Seringkali kita gak sabar dengan ingin memotong atau membantah kawan bicara. Cobalah untuk bersikap sabar dengan selalu ingat bahwa posisi kita saat ini sebagai pendengar yang baik, bukan konsultan.

 

Itulah beberapa manfaat dan keuntungan jika dalam obrolan atau percakapan, kita memberi kesempatan orang lain berbicara dan kita mendengarkan dengan penuh perhatian juga kesadaran. Bicara itu mudah, sedangkan mendengar adalah sebuah tantangan.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *