Mendengarkan Berarti Menghormati

Di era digital yang serba lengkap ini, dimana informasi begitu mudahnya kita dapatkan, via internet pastinya, kemampuan untuk bisa mendengarkan orang lain menjadi semakin sulit.

Lho kok makin sulit ? iya karena kemungkinan besar, apa yang disampaikan bisa jadi kita sudah pernah atau bahkan lebih menguasai dibandingkan orang lain. Semakin sering kita berselancar di internet, semakin banyak informasi yang kita ketahui.

Sekarang ini jika kita berkesempatan ngobrol dengan orang lain secara langsung, itu bisa jadi kesempatan baik untuk bersosialiasi secara lebih dekat dan hangat. Jangan sampai momen tersebut kita sia-siakan dengan mengabaikan isi dari percakapan karena kita :

  • Sudah pernah mendengar berita atau informasi tsb
  • Sibuk sendiri dengan gadget
  • Sudah paham atau bahkan lebih paham secara mendalam isi percakapan
  • Meremehkan orang lain karena merasa diri lebih ahli
  • Mengabaikan orang lain karena faktor usia, prestasi bahkan status sosial

Selalu saja ada kelebihan dari orang lain yang mungkin saja kita tidak miliki. Semisal isi topik pembicaraan berkisar lebih luas dan sudut pandang atau persepsi kawan bicara kita ternyata berbeda dengan kita.

Kita akan bisa mendapatkan manfaat lebih dari pembicaraan dengan orang lain jika kita bisa mendengarkan dengan seksama, menyimak konten dengan tenang dan pastinya, ini kuncinya, menghargai kawan bicara kita.

Jika landasannya adalah rasa menghargai, maka kita akan lebih mudah untuk menerima dan memahami pesan yang ingin disampaikan. Karena sebenarnya esensi dari setiap percakapan adalah untuk memberikan ide, gagasan atau sudut pandang dan rasa dimana tolak ukurnya adalah terjalinnya keakraban diantara pihak yang saling berkomunikasi.

Mendengarkan berarti menghormati, demikian adanya.

Note : photo from huntington.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *