Mengurangi Kesibukan di Sosial Media
Seberapa sibuk sih kita ini sebenarnya ? Bangun tidur di pagi hari tangan langsung mencari-cari smartphone. Melihat notifikasi dari Whatsapp, Facebook, Twitter, Instagram dan beberapa akun email. Gila ya, rasanya salah kalau belum melihat semua itu.
Tapi ya itu, kegiatan yang dilakukan berulang-ulang otomatis jadi kebiasaan, itu pasti, kita sadari atau tidak, semua menjadi habits. Konyolnya semua kebiasaan itu terus berlanjut hari demi hari persis seperti kebutuhan bernafas yang harus dilakukan, tidak bisa tidak.
Dan yang lebih fatal adalah, semua bentuk notifikasi tersebut bisa memancing kondisi mental, entah itu gembira maupun kesal. Jadi suasana hati bisa dipermainkan oleh text dan gambar di smartphone kita. Bukannya kita yang pegang kendali, eh malah di ambil alih oleh ‘dunia luar’ melalui perantara smartphone dan aplikasi sosial media, silly banget ya.
Jadi daripada terus dikendalikan, baiknya kita mulai mengambil alih kendali kendali hidup kita dengan mengurangi kesibukan di sosial media
Caranya ?
- Logout semua aplikasi sosial media di smartphone
- Uninstall semua aplikasi chat
- Bila memang harus pakai aplikasi chat, disable volume dan group alert, kalau bisa sekalian leave group yg bukan kerjaan kantor
- Sisakan hanya satu akun email untuk sinkronisasi ke smartphone yaitu email kantor
Lalu bagaimana jika ada yang urgent ? tidak usah terlalu banyak berandai-andai, kalaupun ada yang urgent, orang lain masih bisa hubungi kita via call atau sms, kalau mereka tidak menyimpan nomor handphone kita berarti tidak akan ada yang urgent dari mereka.
Ada yang ingin menambahkan ?