Sabar Memperkuat Energi Positif
Sekarang ini saya ingin membahas tentang sifat manusia yang utama yaitu sabar. Teorinya gampang banget nih. Kalau Anda sedang kena musibah atau apalah, tanya saja ke teman, minta saran harus bagaimana ? jawaban standarnya sudah pasti, sabar !
Sabar itu ada dua versi, sabar dengan sadar dan sabar karena pasrah
Sabar dengan sadar artinya kita menyadari bahwa ada waktu yang harus kita jalani untuk menyelesaikan sebuah persoalan, jika memang ada persoalan. Sabar versi ini adalah sadar yang aktif. Dalam sabar kita justru terus menerus berusaha memastikan segala bentuk ikhtiar kita sudah lakukan. Sabar dengan sadar ini berarti kita selalu bergerak, tidak berdiam diri, semampunya sambil tetap berbaik sangka ke pada Tuhan bahwa pada akhirnya segala keputusan di tangan-Nya.
Sedangkan sabar dengan pasrah artinya kita hanya berdiam diri, pasif. Berharap dengan diam tapi penuh rasa cemas dan was-was, ini tentu tidak sehat. Sabar versi ini harus dihindari karena tidak ada ikhtiar, sebaiknya segera ubah haluan menjadi sabar dengan sadar, secara aktif.
Percayalah, Tuhan tidak mungkin mengabaikan hambanya yang sudah berikhtiar dengan semaksimal mungkin. Ibaratnya begini, ikhtiar terus menerus deh, sampai Tuhan kasihan sama kita dan mengabulkan harapan kita disaat-saat akhir kemampuan kita dalam berusaha. Sudah lemah lunglai kita berusaha, tetap berbaik sangka dengan Tuhan.
Sabar juga merupakan sebentuk energi positif. Tiap energi yang kita pancarkan, positif maupun negatif, akan disambut oleh energi besar di alam semesta ini.
Kalau Anda pernah mendengan hukum tarik menarik, Law of Attraction, tentunya paham, apa yang kita pancarkan akan berbalik kembali kepada kita. Energi positif terpancar akan kembali dalam bentuk takdir baik, demikian pula sebaliknya.
Karena apa yang Anda harapkan dan inginkan dari hati yang terdalam, sebenarnya ‘dia’ juga sedang mencari Anda, mewujud dalam bentuk takdir kehidupan Anda.
Demikianlah adanya.